"Yogyakarta- MAKLUMAT PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 01/MLM/I.0/E/2019 TENTANG PENETAPAN HASIL HISAB RAMADAN, SYAWAL, DAN ZULHIJAH 1440 HIJRIAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu’alaikum wr. wb. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1440 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut: RAMADAN 1440 H 1. Ijtimak jelang Ramadan 1440 H terjadi pada hari Ahad Kliwon, 5 Mei 2019 M pukul 05:48:25 WIB. 2. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (  = -07 48 (LS) dan  = 110 21 BT ) = +05 48 20 (hilal sudah wujud). 3. 1 Ramadan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 6 Mei 2019 M. SYAWAL 1440 H 1. Ijtimak jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin Wage, 3 Juni 2019 M pukul 17:04:46 WIB. 2. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (  = -07 48 (LS) dan  = 110 21 BT ) = -00 09 22 (hilal belum wujud). 3. 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu Legi, 5 Juni 2019 M. ZULHIJAH 1440 H 1. Ijtimak jelang Zulhijah 1440 H terjadi pada hari Kamis Pon, 1 Agustus 2019 M pukul 10:14:35 WIB. 2. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (  = -07 48 (LS) dan  = 110 21 BT ) = +03 15 41 (hilal sudah wujud). 3. 1 Zulhijah 1440 H jatuh pada hari Jum’at Wage, 2 Agustus 2019 M. Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan: 1. 1 Ramadan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 6 Mei 2019 M. 2. 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu Legi, 5 Juni 2019 M. 3. 1 Zulhijah 1440 H jatuh pada hari Jum’at Wage, 2 Agustus 2019 M. 4. Hari Arafah (9 Zulhijah 1440 H) jatuh pada hari Sabtu Pahing, 10 Agustus 2019 M. 5. Idul Adha (10 Zulhijah 1440 H) jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Agustus 2019 M. Demikian maklumat ini disampaikan untuk dilaksanakan dan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Nashrun minallah wa fathun qariib. Wassalamu’alaikum wr. wb. http://www.muhammadiyah.or.id/

Jumat, 20 Mei 2016

Bukan Gertak Sambel, Kasus Siyono Dilaporkan ke KPK

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم




Bukan Gertak Sambel, Kasus Siyono Dilaporkan ke KPK



uang yang dilaporkan
DAHNIL MENUNJUKKAN UANG YANG DILAPORKAN KE KPK


JAKARTA, suaramuhammadiyah.com,- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah  (PPPM) Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (19 Mei 2016) mengadukan dugaan gratifikasi dan atau suap uang 100 juta ke KPK.  Laporan dilakukan bersama dengan YLBHI, LBH Jakarta, ICW, Lingkar Madani, Pengacara Suratmi dan KOKAM.
Uang Rp. 100 juta tersebut diberikan Ka Densus 88 ke keluarga Siyono sebagai uang duka yang kemudian dititipkan kepada PP Muhammadiyah. Saat itu Suratmi (isteri Siyono) mengatakan penyerahan untuk kepentingan proses hukum   “Ini untuk kepentingan proses hukum, apakah untuk barang bukti silahkan saja,” kata Suratmi.
Uang tersebut yang saat penyerahan belum dihitung, kemudian dihitung di Komnas HAM Jakarta. Setelah dibuka bersama jelas bahwa uang yang terdiri dari pecahan 100 ribu tersebut berjumlah 100 juta rupiah.
Uang tersebut lah yang dibawa ke KPK untuk diproses dengan dugaan gratifikasi atau suap kepada keluarga Siyono oleh Densus 88. “Kita sama-sama hari ini melaporkan uang yang selama ini itu diakui oleh Kapolri sebagai uang pribadi Kadensus 88 yang diberikan ke keluarga Suratmi (istri Siyono),” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar selaku perwakilan koalisi mengatakan, di KPK,
Dahnil mengatakan, Koalisi menduga uang tersebut bukan berasal dari Kepala Densus 88 saja, tapi dari beberapa pihak. Koalisi meminta KPK mengecek uang tersebut dari mana asalnya dengan melakukan penelusuran kepada rekening-rekening tertentu.
Laporan ini masuk ke bagian pengaduan masyarakat, Dahnil berharap, KPK menindaklanjuti itu. “Atas itu kami minta KPK, untuk tindak lanjut, apakah ada dugaan gratifikasi atau suap, kami tidak tahu, KPK tentu yang punya kewenangan untuk melakukan penyelidikan. Kami berharap ada tindak lanjut hukum,” ujar Dahnil. (le)

Sumber Berita : Suara Muhammadiyah
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar