Sabtu, 05 Maret 2016

Sejarah Singkat Gerakan Pandu Hizbul Wathan

Sejarah Singkat Pandu Hizbul Wathan

Pada suatu hari (Ahad) Kh. Ahmad Dahlan memanggil beberapa guru Muhammadiyah. Bp Somodirdjo (mantan guru standar school suronatan) Syarbini dari Muhammadiyah Bausasra & dan seorang lagi dari sekolah Muhammadiyah kota Gede Bp Somodirdjo dan Bp Syarbini mempelopori persiapan-persiapan akan mengadakan gerakan pendidikan untuk anak-anak diluar sekolah dan rumah.
Mula-mula yang digerakan untuk latihan adalah para guru-guru sendiri. Pendatan dimulai dan latihan pun diadakan di SD Muhammadiyah suronatan .
Tiap Ahad sore Latihan meliputi baris-berbaris , bermain tambur dan olahraga , kemudian ditambah dengan PPPK dan kerohanian. Bp Syarbini adalah seorang pemuda yang pernah mendapat pendidikan kemiliteran melatih baris-berbaris. Banyak pemuda yang tertarik sehingga pengikut latihan semakin banyak . Akhirnya diadakan penggolongan yakni golongan dewasa maupun anak-anak.

Janji Pandu HW :
Asshaduallaillahaillallah wasshaduanna Muhammadarrasullulah
Mengingat perkatan saya , maka saya berjanji dengan sungguh-sunguh:
Satu : mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah ,undang-undang dan tanah air .
Dua : menolong siapa saja sedapat saya.
Tiga : setia menepati undang-undang Pandu HW

Undang-undang Pandu HW 
Undang-undang pandu HW :

Satu , Hw selamanya dapat dipercaya .
Dua , HW setia dan teguh hati .
Tiga , Hw siap menolong dan wajib berjasa .
Empat , Hw cinta perdamaian persaudaraan .
Lima , Hw sopan santun dan perwira .
Enam , Hw menyayangi semua makhluk .
Tujuh , HW Siap melaksanakan perintah dengan ikhlas .
Delapan , HW sabar dan bermuka manis .
Sembilan , HW hemat dan cermat .
Sepuluh , HW suci ,dalam pikiran dan perkataan .
Share on :